Minggu, 02 November 2014

Target juara umum

Sasar Juara Umum

Hari Ini, 19 Pesilat Kaltim Boyongan ke Solo
OLAHRAGA | Rabu, 20 Agustus 2014 | dibaca: 371 kali
SAMARINDA - Sebanyak 19 pesilat, didampingi 4 pelatih dan ofisial dari perguruan Tapak Suci Kaltim akan bertolak ke Solo, Rabu (20/8) hari ini. Mereka akan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat Tapak Suci 2014 yang mulai digelar pada Kamis (21/8) besok hingga 24 Agustus.

Ratusan atlet dari berbagai kontingen yang mewakili tiap provinsi akan bersaing ketat memperebutkan trofi dalam pergelaran yang ke-16 tahun ini. Kejuaraan bertaraf nasional ini hanya akan mempertandingkan khusus usia dewasa. Adapun nomor yang dipertandingkan sebanyak total 28 nomor.

Menurut Ketua Panpel Kejurnas Pencak Silat Tapak Suci 2014 Ronny Syaifullah, upacara pembukaan akan dilaksanakan Kamis besok oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr Din Syamsuddin.

“Ada 22 kontingen (provinsi) yang tercatat sampai hari ini (kemarin, Red) ikut ambil bagian dalam Kejurnas Pencak Silat Tapak Suci 2014 di Solo. Selain 22 provinsi, ada juga peserta dari Singapura dan Mesir. “Mesir akan ikut namun hanya jadi peninjau,” ujar Ronny dihubungi Kaltim Post, petang kemarin. 

Sebaliknya, bagi pesilat Kaltim, momen ini sekaligus sebagai ajang come back-nya kontingen Tapak Suci Benua Etam yang sempat absen dalam kejurnas serupa, tahun lalu. Terakhir mereka ikut serta pada 2012. Pada saat itu, hanya mengoleksi 4 medali, terdiri dari 2 emas, 1 perak, dan 1 perunggu didapat Kaltim yang kala itu berkekuatan dengan 6 atlet.

"Pada edisi kali ini, kami menargetkan Kaltim bisa menjadi juara umumnya kejurnas di Solo. Itu sasaran kontingen silat Kaltim," ujar Ketua Umum Perguruan Tapak Suci Kaltim Ego Arifin, kemarin (19/8).

Ya, berkekuatan 19 atlet membuatnya optimistis raihan tersebut bakal didapat. Apalagi, beberapa di antara pesilat yang disertakan dalam rombongan merupakan atlet yang kini sedang dalam masa persiapan sebagai calon perwakilan Kaltim dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat.

"Ada beberapa dari mereka yang disertakan, karena ajang ini sekaligus untuk memantau atlet bersangkutan sebelum tiba waktunya nanti ditunjuk dan mewakili Kaltim di PON ataupun lolos dulu perhelatan Pra-PON," jelas Ego.

Selain itu, terkenal sebagai penyalur terbesar skuad kontingen silat Kaltim, membuat Tapak Suci Kaltim kian optimistis bisa memenuhi targetnya kali ini.

"Sekitar 80 persen prestasi silat Kaltim disumbangkan oleh anak-anak Tapak Suci. Kini pesilatnya sudah mencapai 5.000 orang di lingkup Kaltim dan Kaltara,” tuturnya. (*/ndy/is2/k15)
 

Kejurnas Tapak Suci Solo

Dominasi Tapak Suci

OLAHRAGA | Sabtu, 06 September 2014 | dibaca: 311 kali
SAMARINDA – Perguruan Tapak Suci Kaltim tampil apik dalam Kejuaraan Nasional Pencak Silat Tapak Suci di Solo, 21-24 Agustus lalu. Bukan juara umum yang bisa dicapai. Hanya, berhasil memperoleh 3 emas, 4 perak, dan 4 perunggu.

Dengan kepingan medali yang dikumpulkan itu, Tapak Suci Kaltim berada di peringkat 4 atau masuk posisi 5 besar. Prestasi tersebut juga menjadikan Tapak Suci Kaltim menjadi perwakilan kontingen terbaik di luar Jawa.

“Hasil yang membanggakan, walau berada di peringkat empat. Meski begitu, prestasi tersebut adalah yang terbaik di luar Jawa. Sebab, pesaing kami hanya kontingen Jatim, Jateng, dan DKI Jakarta,” ujar Ketua Tapak Suci Kaltim Ego Arifin.

Tiga emas Kaltim didapat melalui nomor tanding. Sementara dari nomor seni, Kaltim belum bisa bersaing dengan Jatim dan Jateng. Mengenai hasil tersebut, diakui Ego karena mereka lebih mengutamakan nomor tanding yang notabene disebut lebih bergengsi.

Ego menuturkan, atlet yang menjadi delegasi adalah tim persiapan jelang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V/2014 Kaltim. “Bagus untuk para atlet, termasuk saat menghadapi Porprov nanti, karena menjadi kesempatan mereka mengukur kemampuan. Semoga mereka bisa tampil baik di Porprov dan bisa tembus Pra-PON tahun depan,” jelasnya.

Seperti diketahui, terdapat 8 atlet pada nomor tanding yang disertakan dalam program KONI Kaltim, desentralisasi mandiri yang kini sedang berjalan. Jumlah atlet tersebut menjadi begitu dominan di skuad pencak silat Kaltim dalam menghadapi PON XIX/2016 di Jawa Barat nanti.

Selain atlet, Ego juga mengatakan, terdapat sejumlah pelatih yang berasal dari perguruan tersebut. Tidak bermaksud mengecilkan perguruan lain, dengan dominasi tersebut, Ego berharap, para atletnya bisa tampil baik sebagai pembawa panji perguruan mereka. (*/ndy/is/k15)

Tingkatan Tapak Suci

TINGKATAN DALAM TAPAK SUCI
Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci memiliki tiga tingkatan dalam pendidikan yaitu, Siswa, Kader, dan Pendekar. Dengan tingkatan tertinggi adalah Pendekar.

Berikut Tingkatan dalam Tapak Suci :

1. TINGKATAN SISWA

Tingkatan siswa dalam tapak suci ditandai dengan adanya sabuk warna kuning dengan jumlah bunga mawar yang berbeda berwarna cokelat.

  • Siswa Dasar, memakai sabuk berwarna kuning polos.
  • Siswa Dasar Satu, memakai sabuk berwarna kuning dengan logo bunga melati berjmlah satu.
  • Siswa Dasar Dua, memakai sabuk berwarna kuning dengan logo bunga melati berjmlah dua.
  • Siswa Dasar Tiga, memakai sabuk berwarna kuning dengan logo bunga melati berjmlah tiga.
  • Siswa Dasar Empat, memakai sabuk berwarna kuning dengan logo bunga melati berjmlah empat.

2. TINGKATAN KADER

Tingkatan Kader dalam tapak suci ditandai dengan adanya sabuk warna biru dengan jumlah bunga mawar yang berbeda berwarna Merah.

  • Kader Dasar, memakai sabuk berwarna biru polos.
  • Kader Muda, memakai sabuk berwarna biru dengan logo bunga melati berjmlah satu.
  • Kader Madya, memakai sabuk berwarna biru dengan logo bunga melati berjmlah dua.
  • Kader Kepala, memakai sabuk berwarna biru dengan logo bunga melati berjmlah tiga.
  • Kader Utama, memakai sabuk berwarna biru dengan logo bunga melati berjmlah empat.


3. TINGKATAN PENDEKAR

Tingkatan Pendekar dalam Tapak Suci ditandai dengan adanya sabuk warna hitam dengan jumlah bunga mawar yang berbeda berwarna hitam di atas dasar merah.

  • Pendekar Muda (PMa), memakai sabuk berwarna hitam dengan logo bunga melati berjumlah satu.
  • Pendekar Madya (PMdy), memakai sabuk berwarna hitam dengan logo bunga melati berjumlah dua
  • Pendekar Kepala (PKa), memakai sabuk berwarna hitam dengan logo bunga melati berjumlah tiga
  • Pendekar Utama (PUa), memakai sabuk berwarna hitam dengan logo bunga melati berjumlah empat.
  • Pendekar Besar (PBr), memakai sabuk berwarna hitam dengan logo bunga melati berjumlah lima



Didalam Tapak Suci juga dikenal adanya PENDEKAR KEHORMATAN, pendekar kehormatan diberikan kepada anggota kehormatan Tapak Suci atas keputusan pimpinan pusat Tapak Suci yang ditandai dengan sabuk hitam dengan melati hitam diatas dasar hijau.
Share  0diggsdigg

Minggu, 02 Juni 2013

Silaturrahim Syawal Warga Muhammadiyah Balikpapan

Tapak Suci Putra Muhammadiyah  turut serta memeriahkan kegiatan Silaturrahim Syawal warga Muhammadiyah Kota Balikpapan tahun 2012.













Ujian Kenaikan Tingkat







Minggu, 18 November 2012 , 13:27:00

Dibuka Wawali, akan Dibangun Padepokan 
Ujian Kenaikan Tingkat Siswa Tapak Suci Putera Muhammadiyah 

Bagi berita/artikel ini kepada rekan atau kerabat lewat Facebook BALIKPAPAN-
Menjadi program rutin tahunan perguruan pencak silat, Tapak Suci Putera Muhammadiyah, menggelar ujian kenaikan tingkat bagi para siswanya. Untuk kali ini, kenaikan tingkat siswa digelar se-Kaltim. Pembukaan dilakukan Sabtu (17/11) sore di Agrowisata Km 23 Karang Joang Balikpapan Utara. Kegiatan berlangsung hingga Minggu (18/11).
Pembukaan kenaikan tingkat, dibuka langsung Wakil Walikota Balikpapan Heru Bambang, SE, yang mendukung program-program yang dilakukan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. “Tapak Suci Putera Muhammadiyah sebagai bagian dari elemen masyarakat. Program-program yang dilakukannya positif, seperti pembentukan akhlak yang baik bagi para siswanya, termasuk pembentukan iman dan taqwa. Kami mendukung program yang dilakukan,” ungkap Wawali. Di sela acara kenaikan tingkat,
Balikpapan Pos mewawancarai Sekretaris Pimpinan Daerah Tapak Suci Balikpapan, Kurnia Effendy, yang menegaskan ada 550 siswa yang mengikuti kenaikan tingkat. Ujian knaikan tingkat siswa ini se-Kaltim,yang diikuti oleh perwakilan  dari Kota Samarinda ada 85 siswa, Kukar 84 siswa, Kutim 15 siswa, Paser 41 siswa, PPU 12 siswa dan dari Kota Balikpapan sebanyak 304 siswa,” urai Kurnia. Kurnia mengakui, respon positif yang diberikan Wakil Walikota Balikpapan Heru Bambang, dimana pemerintah kota akan membantu dalam pembangunan padepokan Tapak Suci Putera Muhammadiyah. “Insya Allah, dibangun dalam waktu dekat. Lokasi di Batakan,” kata Kurnia yang menegaskan,
Ketua Tapak Suci Balikpapan  Drs. H Totok Hariyanto dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Wakil Walikota Balikpapan yang sudah bersedia meluangkan waktu untuk hadir dan mendukung serta memberikan bantuan untuk terlaksananya ujian ini.
Berbagai acara harus dilalui para siswa dalam ujian kenaikan tingkat. Termasuk mengikuti tausiyah, salat lail berjamaah, ujian tertulis hingga praktek. “ Ujian kenaikan tingkat diikuti siswa tingkat 1 hingga 4. Termasuk ada Latihan Kader Pimpinan Tapak Suci (LKPTS), Ucapan terima kasih juga di sampaikan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Kota Balikpapan yang telah menghibahkan sebidang tanah untuk dibangun padepokan Tapak Suci.(***/b-12)

Minggu, 01 Mei 2011

KEILMUAN TAPAK SUCI

 
 tplogo-ts.jpg
 
KEILMUAN SENI BEL ADIRI TAPAK SUCI
SEBUAH TINJAUAN SINGKAT
  Oleh :
M. Barie Irsyad
(Pendekar Besar Tapak Suci)
 
l. PENDAHULUAN
Ilmu beladiri telah lama dikenal oleh bangsa Indonesia, bahkan berpuluh - puluh tahun sebelum Indonesia merdeka, nenek moyang kita telah mampu meletakkan dasar - dasar keilmuan beladiri. Sebagai warisan budaya bangsa ilmu beladiri akhirnya berkembang pesat, tidak ketinggalan pula di kampung Kauman, beberapa tahun sebelum kelahiran Tapak Suci, berbagai macam aliran telah pula tumbuh dan berkembang dengan pesat., serta melahirkan generasi - generasi penerus ilmu tersebut.
 
Pada dasarnya, ilmu beladiri  terdiri dari dua macam aliran, yaitu :
1. llmu beladiri  bardasarkan akal sehat (rasional)
2. Ilmu beladiri berdasarkan rasa (emosi)

Akal berfungsi sebagai wadah penghimpun ilmu Allah yang tidak terbatas, bahkan semakin lama semakin dapat dikembangkan. Ilmu adalah penemuan yang tidak diragukan lagi kebenarannya, dan ditemukan melalui proses uji coba. Ilmu beladiri adalah ilmu untuk kesejahteraan dunia dan akhirat yang berdasarkan prinsip -prinsip beladiri, yaitu membela diri sendiri, dan bila mampu juga dapat membela orang lain. Sedangkan rasa (emosi) jika tidak dikendalikan dapat mematikan akal, sehingga kegiatan yang hanya berdasarkan rasa belaka, semata - mata hanya akan mengumbar nafsu dan emosi manusia.


II. PEMAHAMAN BELADIRI TAPAK SUCI
A. KEKUATAN
Manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah, suci dan bersih, dosa terjadi setelah seorang manusia dipandang mampu menggunakan akal dan pikirannya ( dewasa ) sehingga dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Dalam menjalani hidupnya

Manusia mulai mengenal beberapa macam kekuatan, yaitu
  1. kekuatan alam;
  2. kekuatan manusia yang timbul dari dalam diri manusia, dan
  3. kekuatan yang berasal dari Allah yang dapat berbentuk rahmat ataupun mukjizat/karomah yang kesemuanya merupakan sunatullah.

A.1. Kekuatan Alam
Kekuatan yang dikandung oleh sifat fisis alam, dan masing-masing mempunyai kekuatan dan kelemahan. Bumi yang dianggap memiliki kekuatan dahsyat., karena sanggup mengangkat tanah dan batu-batu, menghasilkan grafitasi dan sebagainya, namun dalam ukuran yang seimbang, tenaga bumi kalah kuat dengan tenaga besi, tenaga besi masih kalah dengan tenaga api, adapun tenaga api kalah dengan tenaga air, tenaga air yang dapat mengalahkan tenaga api dan tenaga bumi, masih kalah dengan udara (gas). Udara dapat menimbulkan gelombang, kemudian udara tersebut akan mengatur gerak gelombang itu, tetapi sekuat-kuatnya udara, masih kalah kuat dengan "getaran Listrik". Pergeseran getaran listrik negatif dengan positif di udara akan menggoncangkan udara.

A.2. Kekuatan Manusia
Kita sebagai umat Islam mempercayai bahwa manusia berasal dari Tanah (sari bumi). Sari bumi yang dimakan oleh manusia, pada proses selanjutnya sari bumi tersebut dialirkan keseluruh tubuh dengan zat besi yang selanjutnya terjadi proses pembakaran, proses pembakaran sangat membutuhkan zat oksigen, selain itu manusia juga membutuhkan air untuk menyambung kelangsungan hidupnya, air tersebut berasal dari minuman, buah-buahan, dan sebagainya. Selain itu semua manusia juga mempunyai kekuatan listrik yang berpusat di Otak atau Syaraf, sehingga lndera dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Dari keterangan tersebut dapat diketahui bahwa pada hakekatnya, dalam diri manusia terdapat semua sumber "kekuatan alam".

A.3. Kekuatan yang berasal dari Allah
Sernua kekuatan yang ada di burm terutama kekuatan yang dipunyai manusia biasa merupakan kekuatan yang berasal dari Allah 5WT, yaitu dalam bentuk rahmat dan karunia Nya. Kita cukup berbahagia dikarunia tubuh yang lengkap dengan fungsinya masing -masing. Fungsi masing - masing organ tubuh yang dapat digunakan dengan tepat, panca indira serta kemampuan manusia untuk berihtiar mencari keselamatan dunia dan akhirat merupakan kekuatan yang berasal dari Allah SWT dan tiada ternilai.


B. ILMU BELADIRI TAPAK SUCI
Ilmu beladiri Tapak Suci mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan Perguruan Pencak Silat yang lain, Tapak Suci merupakan Pencak Silat murni tradisional, karena menghimpun berbagai ilmu pencak silat, dan mengungkapkan ilmu-ilmu tersebut. Ilmu beladiri Tapak Suci termasuk aliran Rasional, yang memanfaatkan kemampuan akal, dengan memfungsikan kegunaan fisik beserta perangkatnya yang ada dalam tubuh manusia, sehingga dapat berfungsi secara tepat antara organ yang ada kaitannya satu dengan lainnya, serta saling isi mengisi, pada saat dibutuhkan.

Karena terbatasnya kemampuan akal, maka akal harus diisi dengan ilmu yang serba menyelamatkan manusia, dengan tidak mengabaikan peranan wahyu Allah, namun berusaha melaksanakan pesan pengarahan Allah.

Dalam dunia persilatan ada dua macarn “tenaga” yang digunakan untuk membela dirinya dari ancaman makhluk lain, yaitu; l) Tenaga luar, dan 2) Tenaga dalam (dulu lebih dikenal dengan sebutan tenaga cadangan).

l) Tenaga luar
Pengertian tenaga luar menurut masyarakat pada umumnya adalah gerakan yang dilakukan oleh gerakan tubuh, namun menurut pengertian beladiri adalah tenaga yang dikomando oleh akal.

2) Tenaga Dalam
Menurut pengertian masyarakat pada umumnya, tenaga dalam adalah kekuatan terpadu antara jasmani dengan kesadaran yang berhubungan dengan konsentrasi. Kekuatan Tenaga Dalam di Tapak Suci adalah perpaduan antara kekuatan fisik dengan kesadaran (konsentrasi), serba organis, tahu manfaat ketika menggunakannya, sadar fikiran serta inderanya, dan dilatih secara kontinyu.

Ilmu yang dituangkan dalam Tapak Suci berdasarkan pada kecepatan dan ketepatan, sehingga di Perguruan Tapak Suci tidak diajarkan mantera-mantera, lelaku, puasa khusus untuk mencapai ilmu tertentu dan sebagainya, tapi semua ilmu yang diajarkan selama ini adalah ilmu yang berdasarkan pada rasio. Adapun tinggi rendahnya kemampuan siswa maupun anggota Tapak Suci berdasarkan pada ketekunan individu tersebut.



C. PENUTUP
Dasar keilmuan Tapak Suci sudah jelas adanya, yaitu tidak akan lepas dari sifat manusia sebagai kalifatullah di bumi, serta yang tidak pernah lepas dari Al-Qur'an dan Sunah Rasul. Dengan kenyataan tersebut sumber keilmuan Tapak Suci lebih dititik beratkan kepada pengertian manusia sebagaimana pengertian yang dikandung Al-Qur'an serta tanggung jawabnya sebagai hamba Nya untuk selalu beramar ma'ruf dan bernahi mungkar, serta menjauhkan dirinya dari perbuatan syirik yang tercela. Dan pada hakekatnya beladiri Tapak Suci adalah beladiri yang didasari pada penggunaan kecepatan, ketangkasan, Rasio, Iman serta Ketakwaan.

(Disampaikan pada acara Sarasehan Tapak Suci, 13 Agustus 1991, di Gedung Bina Manggala - Yogyakarta)

 


Rabu, 09 Maret 2011

Sejarah berdirinya Tapak Suci

 SEJARAH BERDIRINYA TAPAK SUCI
Di Banjarnegara, Jawa Tengah, Kiyai Haji (K.H.) Syuhada pada tahun 1872 memiliki seorang putera yang diberi nama Ibrahim. Sejak kecil ia menerima ilmu pencak dari ayahnya. Ibrahim tumbuh menjadi Pendekar yang menguasai pencak ragawi dan batin / inti tetapi sekaligus Ulama yang menguasai banyak ilmu, kemudian berganti nama menjadi K.H. Busyro Syuhada.
Pada awalnya K.H.Busyro Syuhada mempunyai 3 murid, yaitu :
- Achyat ( adik misan ), yang kemudian dikenal dengan K.H. Burhan
- M.Yasin ( adik kandung ), yang dikenal dengan K.H. Abu Amar Syuhada
- Soedirman, yang dikemudian hari mencapai pangkat Jenderal dan pendiri Tentara promoted Panglima Nasional Indonesia, bahkan bergelar Panglima Besar Soedirman.

Pada tahun 1921 di Yogyakarta, bertemulah K.H. Busyro Syuhada dengan kakak beradik Ahmad Dimyati dan Muhammad Wahib. Dalam kesempatan itu mereka adu ilmu pencak antara M. Wahib dan M. Burhan. Kemudian A. Dirnyati dan M. Wahib dengan pengakuan yang tulus mengangkat K.H. Busyro Syuhada sebagai guru dan mewarisi ilmu pencak dari K.H. Busyro Syuhada yang kemudian menetap di Kauman. Menelusuri jejak gurunya, Ahmad Dimyati mengembara ke barat sedang M. Wahib mengembara ketimur sampai ke Madura untuk menjalani adu kaweruh ( uji ilmu ). Pewaris ilmu banjaran, mewarisi juga sifat-sifat gurunya M. Wahib sebagaimana K.H. Busyro Syuhada, bersifat keras, tidak kenal kompromi, suka adu kaweruh. Untuk itu sangat menonjol nama M. Wahib dari pada A. Dimyati. Sedang A. Dimyati yang banyak dikatakan ilmunya lebih tangguh dari pada adiknya M. Wahib tetapi karena pendiam dan tertutup maka tidak banyak kejadian-kejadian yang dialami.

Sebagaimana M. Burhan yang mempunyai sifat dan pembawaan sama dengan A. Dimyati. K. H. Busyro Syuhada pernah menjadi guru pencak untuk kalangan bangsawan dan keluarga Kraton Yogyakarta. Salah satu diantara muridnya adalah R.M. Harimurti, seorang pangeran kraton, yang dikemudian hari beberapa muridnya mendirikan perguruan–perguruan pencak silat yang beraliran Harimurti.

Kauman, Seranoman dan Kasegu
Pendekar Besar KH Busyro Syuhada memberi wewenang kepada pendekar binaannya, A. Dimyati dan M. Wahib untuk membuka perguruan dan menerima murid. Perguruan baru yang didirikan pada tahun 1925 itu diberi nama Perguruan "Kauman", yang beraliran Banjaran.

Perguruan Kauman mempunyai peraturan bahwa murid yang telah selesai menjalani pendidkan dan mampu mengembangkan ilmu pencak silat diberikan kuasa untuk menerima murid.

M. Syamsuddin yang menjadi murid kepercayaan Pendekar Besar M..Wahib diangkat sebagai pembantu utama; dan dizinkan menerima murid. Kemudian mendirikan perguruan ”Seranoman". Perguruan Kauman menetapkan menerima siswa baru, setelah siswa tadi lulus menjadi murid di Seranoman. Perguruan Seranoman melahirkan pendekar muda Moh. Zahid, yang juga lulus menjalani pendidikan di perguruan Kauman. Moh. Zahid yang menjadi murid angkatan ketiga (3) bahkan berhasil pula mengembangkan pencak silat yang berintikan kecepatan; kegesitan, dan ketajaman gerak. Tetapi murid ketiga ini pada tahun 1948, wafat pada usia yang masih sangat muda. Tidak sempat mendirikan perguruan baru tetapi berhasil melahirkan murid, Moh. Barie lrsjad.

Pendekar Besar KH Busyro Syuhada berpulang ke Rahmatullah pada bulan Ramadhan 1942. Pendekar Besar KH Busyro Syuhada bahkan tidak sempat menyaksikan datangnya perwira Jepang, Makino, pada tahun 1943 yang mengadu ilmu beladirinya dengan pencak silat andalannya. Makino mengakui kekurangannya dan menyatakan menjadi murid Perguruan Kauman sekaligus menyatakan masuk Islam kemudian berganti nama menjadi Omar Makino. Pada tahun 1948 Pendekar Besar KH Burhan gugur bersama dengan 20 muridnya dalam pertempuran dengan tentara Belanda di barat kota Yogyakarta. Kehilangan besar pesilatnya menjadikan perguruan Kauman untuk beberapa sa’at berhenti kegiatannya dan tidak menampakkan akan muncul lagi Pendekar. Moh. Barie lrsjad sebagai murid angkatan keenam (6) yang dinyatakan lulus dari tempaan ujian Pendekar M. Zahid, M. Syamsuddin, M. Wahib dan A. Dimyati kemudian dalam perkembangan berikutnya mendirikan perguruan "Kasegu"

Kalau perguruan-perguruan sebelumnya diberi nama sesuai dengan tempatnya. Perguruan Kasegu diberikan nama sesuai dengan senjata yang diciptakan oleh Pendekar Moh. Barie Irsjad.

Lahirnya Tapak Suci
Moh. Barie lrsjad akhirnya mengeluarkan gagasan agar semua aliran Banjaran yang sudah berkembang dan terpecah-pecah dalam berbagai perguruan, disatukan kembali ke wadah tunggal.
Pendekar Besar M. Wahib merestui berdirinya satu Perguruan yang menyatukan seluruh perguruan di Kauman. Restu diberikan dengan pengertian Perguruan nanti adalah kelanjutan dari Perguruan Kauman yang didirikan pada tahun 1925 yang berkedudukan di Kauman.

Pendekar M. Wahib mengutus 3 orang muridnya. dan M. Syamsuddin mengirim 2 orang muridnya untuk bergabung. Maka Pendekar M. Barie Irsjad bersama sembilan anak murid menyiapkan segala sesuatunya untuk mendirikan Perguruan.

Dasar-dasar perguruan Kauman yang dirancang oleh Moh. Barie lrsjad, Moh. Rustam Djundab dan Moh. Djakfal Kusuma menentukan nama Tapak Suci. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dikonsep oleh Moh Rustam Djundab. Do’a dan lkrar disusun oleh H. Djarnawi Hadikusuma. Lambang Perguruan diciptakan oleh Moh. Fahmie Ishom, lambang Anggota diciptakan oleh Suharto Suja', lambang Regu Inti "Kosegu" diciptakan Adjib Hamzah. Sedang bentuk dan warna pakaian dibuat o!eh Moh. Zundar Wiesman dan Anis Susanto.
Maka pada tanggal 31 Juli 1963 lahirlah Perguruan Seni Beladiri Indonesia Tapak Suci.